Ilmu Sosial Dasar ialah ilmu pengetahuan yang memahami masalah sosial yang meliputi fakta, konsep, teori yang diterapkan dan di wujudkan pada masyarakat Indonesia.
Ilmu Sosial Dasar Memiliki Tujuan sebagai berikut :
1. Mengetahui cara agar mahasiswa mengerti dan sadar akan kenyataan dan masalah sosial yang tengah terjadi di sekitar masyarakat.
2. Sebagai contoh agar mahasiswa lebih responsif pada masalah kenyataan sosial dan langsung mengambil sikap untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya.
3. Memahami dan menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul di tengah masyarakat pasti bersifat berkesinambungan dan interdispliner.
4. Memahami pemikiran-pemikiran dari ahli bidang ilmu pengetahuan dan berhubungan dengan para ahli dalam hal penanggulangan masalah sosial yang ada di masyarakat.
1. Mengetahui cara agar mahasiswa mengerti dan sadar akan kenyataan dan masalah sosial yang tengah terjadi di sekitar masyarakat.
2. Sebagai contoh agar mahasiswa lebih responsif pada masalah kenyataan sosial dan langsung mengambil sikap untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya.
3. Memahami dan menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul di tengah masyarakat pasti bersifat berkesinambungan dan interdispliner.
4. Memahami pemikiran-pemikiran dari ahli bidang ilmu pengetahuan dan berhubungan dengan para ahli dalam hal penanggulangan masalah sosial yang ada di masyarakat.
Di dalam kehidupan sehari-hari, masalah sosial merupakan hal yang sering kita jumpai dan menjadi masalah walaupun hal seperti ini mungkin saja tidak berarti tapi paling tidak kita dapat menetralisirkan, maka dari itu kita di harus mempelajari ISD (Ilmu Sosial Dasar) dan IPS (Ilmu Pengetahuan Dasar) . Di kedua kata itu memiliki perbedaan dan persamaan . perbedaannya ISD diberikan pada saat jenjang perguruan tinggi, ada pada satu mata kuliah tunggal, dan di arahkan untuk membentuk suatu kepribadian . Sedangkan IPS masih belum kompleks dan diberikan pada jenjang SD dan sekolah kejuruan, kelompok dari sejumlah mata pelajaran untuk sekolah lanjutan dan di arahkan untuk pembentukan dan pengetahuan keterampilan yang intelektual . persamaannya adalahnya kedua-duanya merupakan bahan pendidikan dan punya materi yang berasal dari kenyataan sosial yang terjadi.
Karena apabila kita memiliki kemampuan akademik atau hardskill yang kuat tanpa didampingi dengan kemampuan softskill mumpuni maka akan sia-sia, karena yang lebih banyak mempengaruhi ialah kemampuan sosial kita. Dengan kemampuan hardskill dan softskill yang seimbang maka akan membuat kita lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan, dengan begitu kita akan lebih siap untuk berkompetisi di dunia kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar