Rabu, 29 September 2010

Keterkaitan dan Implementasi Pada Grafik Komputer, Pengolahan Citra dan Game Technology



Keterkaitan dan Implementasi Pada Grafik Komputer, Pengolahan Citra dan Game Technology


Kita tahu computer pada awalnya adalah sebagai alat perhitungan, dengan jumlah data yang besar dan pengguna menginginkan sebuah data yang efisien dan efektif. Dan hal tersebut terjadi sebuah komunikasi antara manusia dan computer, dimaana banyak jenis komunikasi antara computer dan manusia. Salah satu dalam bentuk visual, yaitu seperti gambar , grafik, dll. Dimana grafik munculnya dari sebuah computer graphic,dimana grafik dapat meningkatkan komunikasi antara computer dan manusia.
Sistem Grafika computer, dimana data berupa bentuk grafik, kalo tidak seperti grafik maka pengguna tidak dapat berkomunikasi antara computer. Hal tersebut dapat dilihat, seorang operator bisa mengendalikan isi, format, bentuk, warna. Hal tersebut adalah Interactive Computer Graphic. Sistem interaktif yaitu mensimulasikan real computer pada layar.
Berdasarkan cara pandang pada layar:
1,Motion Dynamic
Dimana objek bergerak dan kita sebagai pengamat, dan sebaliknya objek tidak bergerak dan kita bergerak. Contohnya: Flight Simulator
2.Update Dynamic
Perubahan sifat pada objek berupa warna, bentuk, dll. Contohnya: simulasi tabrakan mobil.
Penerapan grafika computer dapat berupa Computer Aided Design (CAD), Presentasi, Art, Hiburan, Pendidikan dan pelatihan, Visualisasi, GUI( Graphical User Interface).
Dalam penerapan grafika computer ada berbagai macam berdasarkan factor yang kita lihat, dimana kita dapat melihat tipe dari objek dan gambar yang ditampilkan, Berdasarkan interaksi dan derajat pengendalian gambar.objek dalam layar, berdasarkan role of the picture, berdasarkan hubungan antar objek dan gambar yang ditampilkan.
Perbedaan image Proses dan Computer Graphic, yaitu Image Proses berorientasi pada pixel, sedangkan Computer Graphic berorientasi pada vector. Image proses mengolah data citra dan menghasilkan sebuah representasi 2D/ 3D, sedangkan Computer Graphic mengolah 2D/3D menjadi hasil realistic. Image Proses menitik beratkan dalam memanipulasi sebuah citra sesuai dengan keperluan user sedangkan Computer Graphic lebih mempelajari konsep dan mengimplementasikan metode untuk pembangkit citra/animasi (2D/3D). Image proses berawal dari citra digital menjadi deskripsi objek pada citra, sedangkan Computer Graphic dimana deskripsi objek dengan primitive dasar grafis utnuk membentuk citra (2D/3D)
Dalam hal ini kita mempelajari sebuah monitor, dimana monitor memiliki 3 bagian yaitu Displayimageproses, Frame Buffer dimana hal tersebut berbentuk matrix, display prosesor/Display controller. Pada tahun 60-an cara menampilakn gambar yang dilakukan oleh monitor adalah vector display/calligraphic display/stroke display. Pada tahun 70-an menggunakan raster display.
Monitor memiliki 2 jenis yaitu monitor dengan layar tabung (CRT=Catode Ray Tube) dan Layar tanpa tabung (LED, LCD, Plasma TV)

Perbedaan printer dan plotter, dimana printer menggunakan rater teknologi, sedangkan plotter menggunakan vector teknologi.Perangkat lunak grafis berupa corel draw, autocad, 3D studio max, Visio.



PENGOLAHAN CITRA


Pengolahan citra merupakan proses pengolahan dan analisis citra yang banyak melibatkan persepsi visual. Proses ini mempunyai ciri data masukan dan informasi keluaran yang berbentuk citra. Istilah pengolahan citra digital secara umum didefinisikan sebagai pemrosesan citra dua dimensi dengan komputer. Dalam definisi yang lebih luas, pengolahan citra digital juga mencakup semua data dua dimensi. Citra digital adalah barisan bilangan nyata maupun kompleks yang diwakili oleh bit-bit tertentu.
Umumnya citra digital berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar (pada beberapa sistem pencitraan ada pula yang berbentuk segienam) yang memiliki lebar dan tinggi tertentu. Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam banyaknya titik atau piksel sehingga ukuran citra selalu bernilai bulat. Setiap titik memiliki koordinat sesuai posisinya dalam citra. Koordinat ini biasanya dinyatakan dalam bilangan bulat positif, yang dapat dimulai dari 0 atau 1 tergantung pada sistem yang digunakan. Setiap titik juga memiliki nilai berupa angka digital yang merepresentasikan informasi yang diwakili oleh titik tersebut.
Format data citra digital berhubungan erat dengan warna. Pada kebanyakan kasus, terutama untuk keperluan penampilan secara visual, nilai data digital merepresentasikan warna dari citra yang diolah. Format citra digital yang banyak dipakai adalah Citra Biner (monokrom), Citra Skala Keabuan ( gray scale ), Citra Warna ( true color ), dan Citra Warna Berindeks.